Melanesiatimes.com – Kinerja Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri semakin tak terbendung lagi melalui aksi penangkapan teroris yang mulai viral belakangan ini. Salah satunya terkait penangkapan tiga orang tokoh yang diduga terlibat aksi terorisme.
Umar Wala selaku Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) mengapresiasi dan mendukung kinerja Densus 88 antiteror dalam pemberantasan aksi teroris.
“GPMI beri jempol dan sangat mendukung apa yang dilakukan Densus 88 dan selalu berada digarda terdepan untuk melawan aksi teroris,” kata Umar dikutip dari keterangan rilisnya pada Jumat, 19/21.
Menurut Umar, persoalan teroris tidak ada ruang untuk didiamkan lagi. Saatnya rakyat bersama densus 88 bersatu memberantas teroris sampai ke akar-akarnya.
” Sudah saatnya rakyat atau pemuda harus berpola pikir sinergitas dengan pihak terkait untuk menjaga bangsa dan negara dari ancaman terorisme,” tambah Umar.
GPMI memandang Kinerja Densus 88 Antiteror Polri di bawah Irjen. Pol marthius Hukom sangat memberikan nilai positif kepada masyarakat atas penangkapan tiga tokoh terduga kasus tindakan terorisme.
Diketahui Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris berinisial FO, AA dan AZ. Ketiganya diduga berafiliasi dengan kelompok Jamaah Islamiyah (JI).