Bula, 3 November 2021
Oleh : (S . A)
Asesmen Nasional dan Harapan Anak Bangsa : “Mewujudkan Cita-Cita dari Pelosok Desa Terpencil”
Demi suksesnya pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Jenjang Sekolah Dasar tahun 2021, para peserta didik (pesdik) SD Negeri 5 Werinama dimobilisasi ke Kota Bula yang merupakan ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Pak Arsad Kubal, S.Pd selaku kepala sekolah. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil keputusan rapat antara pihak sekolah dengan orang tua peserta didik pada beberapa waktu yang lalu.
Ada beberapa indikator penyebab para peserta didik dimobilisasi ke Kota Bula yakni tidak adanya ketersediaan jaringan internet maupun jaringan seluler, juga tidak tersedianya pelayanan PLN dalam menunjang proses pelaksanaan ANBK. Langkah yang ditempuh ini diharapkan mampu mengoptimalkan pelaksanaan ANBK yang berimbas pada peningkatan penilaian mutu sekolah.
Secara geografis, SD Negeri 5 Werinama merupakan sekolah yang terletak di Desa Administratif Tum tepatnya di ujung Kecamatan Werinama yang juga merupakan desa perbatasan antara Kecamatan Kilmury dengan Kecamatan Werinama. Berdasarkan pemetaan jarak pada Google Map, jarak tempuh yang dilalui antara Desa Administratif Tum menuju Ibu Kota Kabupaten ialah berjarak 58,59 KM dengan titik koordinat 3°36’59.0″S 130°23’15.4″E dimana akses infrastrukturnya masih terbatas.
Selain itu, para peserta didik yang masih tergolong anak-anak ini begitu antusias menyambut pelaksanaan ANBK walau jarak tempuh yang dilalui dengan kendaraan laut yakni perahu fiber membuat mereka penat dan lelah. Harus diakui bahwa dari tahun ke tahun di era modern saat ini, kemajuan teknologi semakin pesat. Namun iklim pendidikan di SD Negeri 5 Werinama yang begitu terpencil dan jauh dari jangkauan pemerintah daerah membuat anak-anak ini belum pernah berkutat dengan hal-hal yang berbaur teknologi. Namun keterbatasan sarana prasarana teknologi yang belum memadai tidak menjadi faktor penghambat bagi mereka untuk kemudian harus menyerah terhadap situasi dan kondisi pelaksanaan ANBK saat ini.
Impian masa depan merupakan satu diantara sekian alasan mengapa anak-anak ini terus berjuang mengasah potensi diri dan menyiapkan bekal menghadapi ANBK. Tentu saja melalui didikan dan bimbingan dewan guru dan kepala sekolah sehingga anak-anak ini mampu diasah dan diasuh dalam menghadapi proses pelaksanaan ANBK.
Semangat juang dan cita-cita luhur yang terpatri dalam benak anak-anak ini turut andil memainkan lakon guna menyukseskan pelaksanaan ANBK Jenjang Sekolah Dasar. Hal ini kemudian menegaskan bahwa untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dari pelosok desa terpencil bukanlah suatu kemustahilan.
#Laki-Laki Bae
#Muda Berkelana
#Tua Bercerita
Tidak ada komentar