Bangga Dengan Kursus Lisensi D, Kemendikbud Ristek: Ini Program Bagus

waktu baca 2 menit
Jumat, 29 Okt 2021 15:38 0 6 superadmin

Melanesiatimes.com Ketua Matching Fund Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek) Endang Tariyono mengaku sangat bangga dengan program lisensi D yang digelar oleh KOMPETEN bekerjasama dengan PSSI dan (STKIP) Pasundan.

“Program ini adalah program bagus yang patut di teruskan dan layak diberikan lima jempol,” kata Endang dalam keterangannya di di Hotel Travello, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/10).

Ia menyebut bahwa program ini merupakan satu-satunya program pelatihan tentang kesepakbolaan yang bermitra aktif dengan Kemendikbud Ristek.

“Program ini adalah pionir dan satu-satunya program kepelatihan sepakbola yang pertama kali menjalin kerja sama dengan Kemendikbud Ristek,” ujarnya.

Ia sangat berharap besar, dengan adanya program kursus pelatih sepak bola ini, bisa lahir para pelatih-pelatih sepak bola profesional. Sekaligus bisa menjadi contoh lahirnya pelatih cabang olahraga lainnya.

“Dimana nantinya diharapkan akan muncul program kepelatihan cabang olahraga lainnya, seperti basket, renang dan olahraga lain,” pungkasnya.

Perlu diketahui pula, bahwa KOMPETEN adalah sebuah perkumpulan berbadan hukum, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada bangsa Indonesia, dengan menciptakan solidaritas kebersamaan, saling membantu, dan bekerja sama dengan semua pihak yang menaruh kepedulian terhadap Indonesia yang sehat, bahagia, dan mulia melalui pendidikan dan pembinaan olahraga dan kesehatan.

Bahkan Ketua Umum KOMPETEN, Teuku Moehammed Arafat menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap perkembangan dan pembinaan olahraga di tanah air.

“KOMPETEN sendiri akan terus berkomitken untuk berkontribusi positif kepada bangsa Indonesia melalui pembinaan olahraga,” kata Teuku.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA