Melanesiatimes.com – Di Depan Sidang Majelis Umum ke-76 PBB, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo menyampaikan sikap Indonesia atas sejumlah isu, dari soal penanganan pandemi, pemulihan perekonomian global, ketahanan iklim, hingga perdamaian dalam keberagaman.
Langsung dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden Jokowi menyampaikan pidato secara virtual di depan Sidang Majelis Umum ke-76 PBB.
Dalam hal penanganan pandemi, Jokowi menyampaikan bahwa kita harus memberikan harapan, pandemi Covid-19 akan bisa tertangani dengan cepat, adil, dan merata. Kemampuan dan kecepatan antarnegara menangani pandemi Covid-19, termasuk vaksinasi, sangat timpang. Padahal dalam penanganan pandemi “no one is safe until everyone is”.
Jokowi mengingatkan bahwa pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali, dan antarnegara bisa bekerja sama dan saling membantu untuk pemulihan ekonomi.
Selain soal komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan yang rendah karbon, serta teknologi hijau, Jokowi menyeru dunia agar tetap serius melawan intoleransi, konflik, terorisme dan perang.