Penggalan Cerita Selat Valentine

waktu baca 1 menit
Minggu, 26 Sep 2021 14:42 0 15 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Laut dan pantai tidak akan menghargai mereka yang terlalu gelisah, terlalu serakah, atau terlalu tidak sabar.

Keindahan gugusan Pulau Buano di kecamatan Waisala Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku, ternyata menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa indahnya.

Wisata alam yang dimaksud adalah sebuah selat yang memisahkan Pulau Buano dan pulau – pulau kecil yang terletak di sebelah Utara. Selat ini dinamai Selat Valentine oleh tentara Belanda tempo dulu karena jika dilihat sekilas dari ketinggian tertentu di pulau Buano, selat ini akan nampak berbentuk seperti sebuah hati.

Menurut cerita masyarakat setempat, pada zaman dahulu selat ini sering dijadikan tempat persembunyian bagi kapal-kapal Belanda dari kejaran kapal-kapal musuh.

Pesona selat ini sendiri sesungguhnya terletak pada barisan gunung, perbukitan hijau serta tebing-tebing batu yang berdiriĀ  kokoh memisahkan daratan dengan lautan disepanjang 7,14 km selat ini.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

ā€œCinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA