Peristiwa

Demo Papua Merdeka di Patung Kuda dibubarkan Solidaritas Masyarakat ibu kota

55
×

Demo Papua Merdeka di Patung Kuda dibubarkan Solidaritas Masyarakat ibu kota

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Demo mahasiswa Papua di patung kuda Jakarta dibubarkan Solidaritas Masyarakat Ibukota (SMI). Pasalnya, aksi mahasiswa Papua tersebut menggunakan simbol-simbol papua merdeka dengan tuntutan Bebaskan Victor Yeimo yang diketahui sebagai tersangka kerusuhan Papua Tahun 2019 dan juga sebagai Jubir Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Fery sebagai kordinator Solidaritas Masyarakat Ibukota mengatakan aksi Mahasiswa Papua tersebut menunjukkan perlawanan mereka terhadap negara, jadi harus ditumpas siapapun yang melakukan aksi dengan menggunakan simbol-simbol papua merdeka termasuk mahasiswa Papua.

“ Saya berjanji akan mengarahkan kekuatan solidaritas masyarakat ibukota yang lebih besar lagi jika mahasiswa Papua tetap melakukan aksi dengan menggunakan simbol-simbol papua merdeka.”’Ungkapnya.

Dalam Pantauan media ini, masa Aksi Mahasiswa Papua sekitar 25 orang tiba di patung kuda pukul 14.20 WIB menuntut pembebasan Victor Yeimo langsung dibubarkan oleh Solidaritas Masyarakat Ibukota sekitar 60 orang, suasana hampir tidak terkendali, untungnya pihak kepolisian cepat menengahi kedua belah pihak.

Hal senada juga disampaikan oleh Rustam yang ikut dalam massa solidaritas masyarakat ibukota mengatakan bahwa tidak ada tempat demo papua merdeka di negara ini,

“ jadi sebagai warga negara kami merasa terpanggil untuk melakukan perlawanan secara terbuka.” Tegasnya

Dia juga mendesak kepada pihak kepolisian harus secara tegas mengambil tindakan terhadap mahasiswa Papua yang nyata-nyata telah mendukung kelompok organisasi terlarang yang telah dilabeli oleh pemerintah Indonesia sebagai kelompok teroris.

“ kami berharap satuan kepolisian juga sigap terhadap organisasi yang sudah dilabeli sebagai kelompok teroris.” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *