Muksin, Aksi PJ Ketum Abdul Muis Yang Disuarakan Bukan Saja Soal PPKM Level 4

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Agu 2021 16:44 0 6 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – HMI Versi PJ Ketua Umum Abdul Muis berencana menggelar aksi serentak SeNusantara Mulai dari tanggal 6, 13 Agustus dan ujungnya pada 16 agustus. Aksi tersebut pun menuai pro dan kontra.

Muksin Mahu, kader HMI Jakarta Raya pun membuka suara terkait rencana aksi tersebut. Intruksi dari kakanda muis sudah tersebar luas senusantara ya mau tidak mau kita sama – sama gerak, karena saya melihat semua kader – kader HMI merasa resah terkait dengan situasi dan kondisi saat ini, apalagi masalah terkait dengan covid.19 yang tidak mampu diselesaikan dan dituntasakan jadi wajar kami turun aksi. Ujar Muksin Saat dihubungi via telepon. Kamis (5/Agustus/2021).

Muksin menambahkan, mereka bukan saja menyampaikan aspirasi terkait masalah Covid.19 dan PPKM level 4, tetapi banyak persoalan yang nantinya di sampaikan kepada publik pada aksi mereka nantinya.

“Bahkan beberapa persoalan kami ungkit juga bukan saja persoalan PPKM saja banyak sekali yang kami persoalkan di antaranya masalah omnibuslaw, HAM, penggusuran yang terjadi dimana – mana, bahkan kami menyuarakan terkait dengan salah satu teman kami kader HMI cabang ambon yang masih di tahan di polda maluku.” Tegas Kader HMI Jakarta Raya Tersebut.

Kader HMI yang juga aktif di BEM NUSANTARA itu pun menyentil terkait sikap Ketua Umum PB HMI Hasil Kongres Surabaya Raihan Aritama yang Pro kepada pemerintahan saat ini.

“Terkait aksi besok yang disinggung oleh siapapun termasuk Ketua Umum Raihan Aritama saya kader HMI Jakarta Raya perlu saya tegaskan ini terkait dengan persoalan yang tidak mampu diselesaikan Rezim, dan apa yang di lakukan oleh Raihan yang mendukung pemerintah perlu Saudara Raihan Tahu bahwa HMI bukan milik satu kelompok tertentu tapi HMI ini milik kader seNusantara dari sabang sampai merauke. Papar Muksin.

“Masalah kami ditahan atau tidak saat kami melakukan aksi yang pastinya kami aksi dengan damai, tertib, dengan mematuhi protokol kesehatan.” Paparnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA