Kemenkominfo Bangun 421 BTS 4G Di NTT

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Jul 2021 09:03 1 6 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Pembangunan 421 unit Base Transceiver Station (BTS) diharapkan menjadi titik awal giant leap (lompatan raksasa) transformasi digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate dalam sambutan pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan BTS 4G Kemenkominfo RI di Palacio Ballroom Aston Hotel Kupang, Senin (28/06/2021), yang dihadiri Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, para bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, sekda, kepala dinas kominfo, kadis Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset se-NTT.

Dikatakan mantan anggota DPR RI dari Dapil NTT-1 asal Paartai NasDem ini, pembangunan 421 unit BTS didifokuskan bagi desa-desa di kabupaten/kota yang masih mengalami ketiadaan jaringan telekomunikasi. Pembangunannya akan dilaksanakan mulai tahun 2021 dan direncanakan selesai pada tahun 2022 mendatang.

Menurutnya, dalam pembangunan BTS penentuan lokasi dan titik koordinat harus tepat, sehingga signal yang dihasilkan mampu menjawab kebutuhan pembangunan di desa, kecamatan, hingga kabupaten dalam rangka mendukung rencana digitalisasi pemerintahan dan pembangunan daerah.

“Karena itu, rakor ini sangat penting dalam rangka menjalin koordinasi Kemenkominfo dengan pemerintah daerah dalam memastikan tersedianya lahan dengan koordinat yang tepat,” katanya.

Dikatakan Jhony Plate, yang tidak diharapkan terjadi adalah lahan yang disediakan untuk pembangunan BTS tidak sesuai titik koordinat yang tepat, sehingga setelah selesai dibangun jangkauannya tidak maksimal menyentuh layanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, peekonomian masyarakat. Sehingga, muncul di media massa para siswa dan guru naik gunung untuk mencari signal, kepala desa yang harus memanjat pohon untuk mengikuti rapat secara virtual dan sebagainya.

“Perlu koordinasi antara Kemenkominfo dan pemerintah daerah di NTT, sehingga tidak terjadi lagi seperti itu. Kita harus sejalan dalam menentukan titik koordinat yang tepat, sehingga pembangunan BTS nantinya berdampak bagi pembangunan daerah,” tutupnya.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA