Geruduk KPK, Mahasiswa Minta Ketua KPK Dipecat

Gambar

MELANESIATIMES.COM – Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Seantero Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Istan Negara Republik Indonesia (RI), Jumat (04/06/2021).

Bacaan Lainnya

Dalam rilis aksi yang di terima, mereka menuntut Pemecatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, karena tidak mampu mencerminkan sebagai insan KPK yang teladan dan diduga kuat melanggar peraturan dewan pengawas KPK No.02 Tahun 2020 tentang pedoman perilaku pimpinan KPK.

Mereka juga berharap, dengan segala hormat kepada Bapak Jokowi Widodo sebagai pimpinan tertinggi Presiden Republik Indonesia untuk pecat dan menerbitkan aturan serta sanksi tegas kepada Ketua KPK Bapak Firli Bahuri berdasarkan PP No.17 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat 1 yang diduga melalaikan instruksi Presiden Republik Indonesia sebagai panglima tertinggi. Pada senin 17 Mei 2021 terkait 75 pegawai KPK yang tidak menjadi dasar untuk di berhentikan oleh karna tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Selain itu, kami mendesak Ketua DPRI Ibu Puan Maharani memberikan sanksi tegas atas ketidak mampuan dan dengan unsur kesadaran diduga kuat Bapak Firli Bahuri Sebagai Ketua Komisi Pemberantas (KPK) tidak menjalankan amanah yang di dasari oleh Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 02 Tahun 2020 Perihal Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Ujar, Ricci Ricardo, Koordinator Aksi, dalam rilisnya

Ketua BEM FH Universitas Jakarta yang juga Koordinator Aksi, dalam rilisnya, dengan tegas, mendukung Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) dan beberapa partai politik yang turut serta merta berkomitmen , agar mengungkap segala kasus Mega Skandal Korupsi yang melibatkan oknum pejabat negara. Terkait dengan MEGA SKANDAL KORUPSI YANG BELUM TERUNGKAP SEMUA. CONTOH : HARUN MASIKU, BENUR , BANSOS, JIWASRAYA , BLBI Serta Kasus Century yang tidak kunjung terungkap siapa aktor intelektual yang di duga melibatkan oknum pimpinan partai politik dan oknum pejabat pemerintah. Tutup Ricci Ricardo

Pos terkait