MELANESIATIMES.COM – Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) direncanakan akan dimulai pada November 2021 mendatang.
Pembukaan pendafataran bakal calon Ketua Umum BPC HIPMI Buru Selatan (Bursel) pun sudah mulai dibuka secara terbuka untuk kader HIPMI dan di tutup pada tanggal 15 Mei 2021 lalu.
Sebelumnya, hanya terdapat beberapa bakal calon yang sudah mengajukan berkas pendaftaran, namun sayangnya belum bisa memenuhi kelengkapan administrasi dengan melakukan pembayaran uang pendaftaran. Diketahui hanya terdapat satu bakal calon yang mengajukan berkas pendaftaran untuk kelengkapan administrasi sebagai calon ketua umum BPC HIMI yakni Taha Fatsey.
Taha Fatsey saat dikonfirmasi awak media menyatakan bahwa dirinya melakukan pendaftaran sudah sejak tanggal 15 Mei 2021 pukul 00.00 WIT atau jam 12 malam.
“Iya tanggal 15 Mei 2021 pukul 12.00 WIT malam, saya menyerahkan berkas pendaftaran bersamaan dengan uang pendaftrannya. Sebelumnya, ada juga yang mendaftar namun dinilai tidak memenuhi syarat administrasi antara lain menyetor uang pendaftaran sebagai syarat administrasi” kata Taha Fatsey, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu, (22/05/2021)
Sejak pendaftarannya, Panitia penerimaan pendaftaran kembali menerima berkas bakal calon ketua umum BPC HIPMI Bursel Nawan Souwakil pada tanggal 21 Mei malam yang seharusnya sudah tidak lagi dibuka pendaftaran.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum DPD IMM Maluku, Aisyah Fatsey mengingatkan Panitia Pendaftaran untuk konsisten dan tegas dengan batas waktu yang sudah ditetapkan. Menurutnya, jangka waktu yang begitu jauh dari target pendaftaran dinilai tidak adil terhadap bakal calon BPC HIPMI lainnya yang sudah melakukan pendaftaran sesuai prosedur.
“Panitia pendaftaran Bakal Calon BPC HIPMI Bursel harus adil dan tegas terhadap setiap bakal calon yang melakukan pendaftaran. Dengan Pendaftaran Nawan Souwakil pada tanggal 21 Mei malam terkesan politis dan tidak mengharai mekanisme organisasi HIPMI di Buru Selatan dan Maluku” ujar Ketua UMUM DPD IMM Maluku, Aisyah di Ambon, Sabtu, (22/05/2021)
Karenanya, ia meminta BPD HIPMI Maluku, untuk tegas memberikan peneguran terhadap bakal calon Nawan Souwakil dan juga panitia pendaftaran yang sudah melangkahi prosedur yang ditetapkan Badan Pengrus Pusat HIPMI dan Badan Pengurus Daerah HIPMI Maluku.
Selain itu, dikatakan Ahmad bahwa dengan melalui prosedur yang sesuai berdasarkan ketetapan AD dan ART HIPMI akan menentukan kualitas pengusaha muda di Bursel.
“Melalui prosedur yang sesuai itu juga menentukan kualitas dan produktifitas HIPMI di buru selatan. Karena itu, Panitia harus tegas dan profesional menjalankan peraturan administrasi pendaftaran. Bagi siapapun calonnya kalau tidak sesuai prosedur maka, harusnya tidak diterima lagi berkas pendaftarannya”tegas Ahmad
