Melanesiatimes.com – Ketua Umum Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) angkat bicara terkait pernyaan Presiden Jokowi baru – baru ini.
Dalam releasenya yang di terima melanesiatimes.com, David mengatakan bahwa, pernyataan tersebut sangat wajar, sebab, sebagai manusia untuk salah ucap dalam suatu perkataan itu wajar dan sebagai orang minagkabau saya sangat memaklumi itu, karena itu tidak menjadi subtansial dalam isu kenegaraan. Ujar David, Kamis, (20/05).
“Janganlah hal remeh – temeh seperti itu menjadi gunjingan di masyarakat maupun di media sosial.” Presiden Joko Widodo sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Dalam kesempatan ini, David menghimbau untuk teman teman pemuda dan mahasiswa minangkabau agar tidak terlalu membahas di ruang publik terkait salah ucap dari presiden Joko Widodo dan mari kita sebagai generasi muda minangkabau harus berpikir hal – hal yang subtantif dalam membangun bangsa yang saat ini sedang berbenah dan berjuang dalam menghadapi pandemi covid 19.
Untuk di ketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi salah menyebut Kota Padang sebagai provinsi saat memberi pernyataan di sela-sela mengunjungi lokasi pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang yang berada di Provinsi Riau, pada Rabu, 19 Mei 2021.
Dalam sambutannya, Jokowi salah sebut Padang sebagai provinsi, dalam video YouTube Sekretariat Presiden pada menit ke 15.50. “Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain,ā ujarnya.
