Melanesiatimes.com – Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Papua mendorong KONI setempat untuk mendukung rencana try out ke Provinsi Bali. Sebagaimana dijelaskan Ketua FORKI Provinsi Papua, Christina Luluporo, para atlet karate Papua sangat membutuhkan lawan tanding untuk mencapai prestasi terbaik di PON XX 2021. Apalagi, lawan tanding kali ini adalah tim karate Pelatnas Sea Games 2021, sehingga pihaknya berharap dukungan KONI Papua untuk dapat merestui rencana itu.
“Selama pandemi COVID-19 para atlet karate Papua ini hanya melakukan latihan mandiri di Jayapura. Sehingga kami rasa bahwa kita harus try out ke luar Papua”.
“Mudah-mudahan dapat dukungan dari KONI Papua ya, sebab kita mematok dua medali emas pada PON XX 2021 di Papua. Meski sebenarnya ambisi kami lebih banyak medali akan jauh lebih baik,” kata Christina yang di rilis dalam webside www.papua.go.id, di Jayapura, Kamis (22/4/2021)
Selain melakukan try out, tambah dia, Forki Papua juga mendorong untuk dilakukan tes iven venue, sekembalinya dari Provinsi Bali.
“Ini penting supaya atlet menjadi terbiasa dengan venue yang ada. Sehingga kami minta dukungan KONI tetapi juga PB PON Papua untuk menyiapkan segala perangkat yang dibutuhkan di venue,” harapnya.
Pelatih Kepala Karate Papua, Zakarias M. Sogorom menilai rencana try out ke Provinsi Bali, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna mengukur kemampuan para atlet.
“Intinya atlet butuh jam terbang bertanding. Mereka (atlet) ini juga kan sudah cukup lama di Jayapura, sehingga harus ada try out ke luar agar atlet merasakan atmosfer pertandingan yang kompetitif,” kata Christina
Dia juga berharap KONI Papua bisa memberikan lampu hijau, apalagi lawan tanding adalah tim Pelatnas Sea Games 2021.
“Sebab dari try out ini kan tim pelatih Papua bisa melakukan evaluasi dan membuat program kerja yang baru untuk mempersiapkan tim kareta yang solid, sehingga bisa meraih prestasi di PON XX Papua.
Diketahui, pada PON Papua 2021 mendatang, tim karate Papua bakal mengikuti 17 kelas yang dipertadingkan. Adapun jumlah atlet yang lolos untuk PON Papua sebanyak 17 orang.
Sebelumnya, pada Kejuaraan Walikota International Open Championship yang digelar di Surabaya, Juli 2019 lalu, Karateka Papua memborong 9 medali dengan torehan 2 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Kemudian, pada Kejuaraan Nasional Akmil Open Championship 2020 Piala bergilir Gubernur di Magelang pada Maret 2021 lalu, Karate Papua menahbiskan diri sebagai juara umum dengan mengoleksi 5 medali emas kata beregu putra putri dan kumite perorangan, serta 6 medali perunggu dari nomor kumite perorangan putra putri.
Sumber ; http://www.papua.go.id
Tidak ada komentar