Melanesiatimes.com – Puluhan pemuda yang tergabung dalam wadah Forum Solidaritas Mahasiswa Papua Maju menggelar aksi damai di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Senin (12/4/2021).
Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan beberapa tuntuntan mengenai dana otonomi khusus (otsus).
Poin-poin yang tercantum dalam tuntutan yakni, mendesak Gubernur Papua dan Papua Barat agar dana otsus bisa turut menyejahterakan mahasiswa, mendesak pemerintah daerah mempublikasikan penggunaan dana otsus, mendesak penegak hukum memeriksa seluruh penggunaan anggaran otsus, serta menuntut keterbukaan terkait mekanisme beasiswa.
Koordinator aksi, Jack Stanly mengatakan, sejatinya Forum Solidaritas Mahasiswa Papua Maju mendukung kelanjutan otsus seperti diwacanakan pemerintah.
Hanya saja, ia dan rekan-rekan sesama mahasiswa memberi catatan bahwa alokasinya wajib menyasar sektor pendididkan juga.
“Ya, kami mendukung otsus jilid dua dilanjutkan. Tapi, ada poin-poin yang harus disepakati. Seperti otsus untuk dana mahasiswa. Kami berharap, anggaran itu benar-benar disalurkan, sekaligus tepat sasaran,” tandas Jack.
Selain membentangkan banner besar berisi poin tuntutan, kumpulan mahasiswa tersebut juga membawa selentingan-selentingan kecil bertuliskan ‘otusus buat pendidikan bro’, atau ‘otsus untuk masyarakat Papua, bukan pejabat’.
“Itu merupakan saran kami kepada pemerintah darerah di Papua, supaya pemanfaatan otsus itu bisa dirasakan sampai masyarakat kecil yang di bawah,” tegas Jack.