MELANESIATIMES.COM – Lembaga Survey Nasional Etos Indonesia Institute kembali merilis hasil survey terbarunya menyangkut Pilkada Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kesempatan rilis survey yang dilakukan, Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah menuturkan bahwa survey mereka dilakukan sudah sejak dua pekan lalu. Sejak tanggal 12-27 Maret 2021 survey tersebut dilakukan menempatkan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono menempati popularitas tertinggi mencapai 27 persen setelahnya di susul Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro dengan presentase sebesar 14 persen.
Selain itu, kata Iskandarsyah disusul juga oleh Ade Puspita Sari dengan presentase popularitas 11 persen, zainal Mifta sebesar 10 persen, Tahapan Bambang Sutopo sebesar 7 persen, Eko Setyo Pramono sebesar 7 persen, H. Edi sebesar 6 persen dan juga Anim Imanudin sebesar 6 persen.
“Tri Adhianto Tjahyono dengan presentase popularitas tertinggi dari hasil survey yang kami lakukan. Masing-masing berbeda-beda popularitasnya”kata Iskandarsyah di Raden Saleh, Cikini, Menteng Jakarta Pusat, Minggu, (04/04/2021)
Selain itu ditempat yang sama dilanjutkan Direktur Bidang Infokom Etos Institute, Sultan Fadillah Heri Koswara memiliki presentase popularitas sebesar 4 persen, Ronny Herman sebesar 3 persen, Erick Rebiin sebesar 2 persen, dan Hawasi Syabrawi sebesar 1 persen serta disusul tokoh lainnya sebesar 2 persen.
“Pilkada kan harusnya digelar 2022 nanti, namun berdasarkan keputusan pemerintah akhirnya penyelenggaraan pilkada di tahun 2024. Saat ini, temuan survey kami bahwa nama-nama tersebut yang saat ini popularitasnya tinggi. akan tetapi jalan tiga bulan kedepannya kita tentu tidak tahu siapa yang memiliki popularitas tertinggi lagi”tutur Iskandarsya
Pasalnya, setiap calon memiliki cara tersendiri dalam menaikan popularitasnya 3 bulan kedepannya.
“Tentunya cara mereka masing-masing berbeda-beda guna naikan popularitasnya masing-masing kedepannya”sambungnya lagi
Adapun mengenai survey yang dilakukan sejak tanggal 12-27 Maret 2021 dengan menggunakan sampel 584 responden baik teruntuk perempuan dan juga laki-laki dengan jenis pekerjaan yang berbeda-beda, pendidikan, agama, dan juga afiliasi politik.
Adapun juga mengenai cara survey, lanjut dia dilakukan dengan wawancara mendalam baik secara bertatap muka mauun melalui saluran telepon. Respon juga dipilih dengan melalui metode multistage rendome sampling, dengan menggunakan tingkat kepercayaan senilai 95%.