Debat Sengit Giring Vs Pasha Ungu Menyoal Kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Tangani Banjir

waktu baca 1 menit
Kamis, 25 Feb 2021 10:30 0 6 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Debat sengit antara plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha dengan Mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha ‘Ungu’ di Instagram menuai banyak perhatian publik terkait kredibilitas dan kapasitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta.

Komentar dan Kritik bermula dari Plt Ketua Umum PSi Giring Ganesha yang menyatakan agar Gubernur Anies Baswedan tidak hanya melempar kesalahan pada curah hujan dan bannir melanda DKI beberapa hari belakang.

Menyikapi komentar dan kritik itu, Mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha ‘Ungu’menanggapinya juga dengan tanggapan yang dinilai serius dan menganggap komentar plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha naif dan kerdil.

Menurut sahabat-sahabat sekalian, siapa yang layang di dukung dan diterima komentarnya ? Bro Pasha ataukah Bro Giring ?

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA