Melanesiatimes.com – Dana Desa menciptakan raja – raja kecil di seantero nusantara. Kenapa tidak kini muncul mental raja terjadi di salah satu desa di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Sebut saja Desa Kilalir Kilwouw, dari informasi yang dihimpun, Desa ini selama 3 Tahun Tanpa Musrembang Desa Administratif (Adm) Kilalir Kilwouw Kecamatan Pulau Gorom Kabupatenn Seram Bagian Timur (SBT).
Dari informasi yg disampaikan oleh sumber MT. Bahwasanya, pengelolaan keuangan Desa pada tahun anggaran 2017, 2018, dan 2019, hingga 2020, diduga pada masa itu, Pemerintah Negeri Adm beserta BPN setempat selalu tertutup atas setiap kegiatan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
Sejauh ini, penjabat/karateker, dan perangkat maupun BPN tidak pernah melakukan Musyawarah Desa (MUSDES) bersama masyarakat. Ditambah lagi sistem informasi dan kegiatan desa tidak pernah dipampang papan APBDes untuk menjadi informasi dan konsumsi masyarakat Dari tahun 2018 sampai dengan 2020. Ungkap Sumber, MT yg tidak mau disebut namanya, Selasa, (23/02/2021).
Sumber MT, jelaskan bahwa, sebagai pemuda dan sekaligus masyarakat memiliki tanggungjawab penuh dalam melihat kejanggalan ini, dan sebagai fungsi kontrol pemerintahan desa. saya melihat banyak kejanggalan di Negeri Adm. Kilalir kilwouw serta meminta agar ditangani dengan serius oleh pihak penegak hukum.” Tegasnya.
Hal ini tidak sesuai mekanisme yang telah diatur oleh regulasi yang berkaitan dengan pengelolaan dan penggunaan Dana Desa sebagaimana mestinya.
Dirinya menambahkan, bahwa selama kurung waktu 4 tahun terakhir ini masyarakat selalu dikelabui dengan informasi ketidakjelasan terkait pengelolaann dan penggunaan dana desa Kilalir Kilwouw.
Ditambah lagi karakateker selalu memberikan informasi yang mengada-ada tentang dirinya.
Olehnya itu, kami pemuda dan atau sekaligus Masyarakat Negeri Adm. Kilalir Kilwouw, meminta kepada Pa Bupati Seram Bagian Timur (SBT), agar segera melakukan evaluasi terhadap Karateker Negeri Adm Kilalir Kilwouw. Kami pemuda dan masyarakat kilalir kilwouw akan tetap mengawal hingga tuntas. Tutupnya.