MELANESIATIMES.COM – ETOS Indonesia Institute minta Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Segera Audit BTPN.
Berikut keterangan Pers. ETOS Indonesia Indtitute.
Dalam keterangan pers nya pada Jumat 12/2/2021 di kantor ETOS Indonesia Institute, Direktur Infokom ETOS Indonesia Institute Tb Sultan Fadillah mengatakan, apabila kasus Mal fungsi yang dilakukan dan dibiarkan terus menerus, maka dipastikan negara lama-lama habis asetnya, maka segera BPK mengaudit PTPN dan merekomendasikannya kepada KPK untuk segera memeriksa jajaran direksi PTPN I sampai dengan XIV kata Sultan.
Ini jelas merugikan negara dan pastinya merampas hak-hak rakyat sesungguhnya, maka kami ingin tahu kesungguhan pemerintah menanggulangi ini.
Mal fungsi yang dilakukan oleh PTPN sudah banyak dan bisa terlihat kasat mata, peruntukkan perkebunan dijadikan pabrik-pabrik, perumahan mewah, vila-vila dan lain-lain.
Ini tanah negara untuk perkebunan, bukan tanah nenek moyangnya direksi-direksi atau komisaris-komisaris PTPN itu kata Sultan kembali menambahkan.
Kalau perlu data kita sodorkan membantu BPK dan KPK tapi dengan catatan keseriusannya menangani ini, jangan mandeg ditengah jalan.
Apabila ini ditertibkan saya yakin negara tak akan pernah merugi, selama ini semua menjadi seenaknya saja sambung Sultan kembali.
Apabila ini terbukti apakah yang harus KPK lakukan?, penjarakan mereka-mereka yang merampok hak-hak tanah negara yang harusnya dikembangkan untuk kepentingan rakyat,
kita sedang menunggu surat yang kami layangkan kepada BPK dan KPK, tinggal menunggu keseriusan dan keberanian mereka-mereka diatas sana kata Sultan.
Diakhri wawancaranya Direktur Infokom ETOS Indonesia Institute Tb Sultan Fadillah juga menyampaikan selamat tahun Baru Imlek bagi seluruh masyarakat keturunan thinghoa di Indonesia, saya pribadi mewakili Direktur Eksekutif dan jajaran di ETOS Indonesia Institute kata Sultan mengakhiri wawancara nya
Tidak ada komentar