MELANESIATIMES.COM – Pimpinan Cabang (PC GPI) Kecamatan Werinama menilai PEMDA Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) gagal total atas penyediaan PLN (Listrik) di Kecamatan Kilmuri, dan Desa-Desa di utian lima Kecamatan Werinama.
Ketua PC GPI Kecamatan Werinama, Zulkifli Liliyai angkat bicara setelah usai berkomunikasi melalui Via Telpon dan menerima beberapa dokumen foto terkait ketidak layaknya kabel- Kabel yang mengganggu aktifitas masyarakat melalui WhatsApp pada Rabu, 20 Januari 2021 kemarin. Jumat, ( 29/1/2021)
Liliyai berasumsi, bahwa PLN (Listrik) ini sangat penting karena selain dari penerangan rumah ataupun jalan sejatinya juga menjadi sarana untuk membangun masyarakat di pedesaan dan daerah tertinggal.
Dengan PLN (Listrik) ekonomi masyarakat juga semakin maju, tapi sayangnya program ini berjalan di tempat.
“Sejauh ini Anngota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang dipercayakan rakyat untuk megawal aspirasi rakyat dan mengontrol semua kebijakan Pemerintah juga mereka telah kehilangan wujudnya aslinya, sehingga mereka semua buta atas kejadian tersebut.
“Tuan dan Puan Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
PLN (Listrik) adalah pintu menuju masyarakat adil makmur.
Olehnya itu kepada Anggota DRPD SBT terkhususnya Perwakilan Utian Lima Munawir Kubal, S.Pd, dan Fathul Kwairumaratu, Anggota DPRD Komisi C kecamatan Kilmuri anak kandung dari kecamatan Kilmuri itu sendiri, Ahmad Foth selaku representasi dari Kec. Werinama kiranya harus berani membuka gigi untuk menekan PEMDA.
Agar ada recana-rencana realisasi selajutnya biar kami seluruh rakyat Kecamatan Werinama Pesisir utian lima dan Kec. Kilmuri turut merasakan sebuah keadilan yang sama rata dengan Dasa-Desa lain di Kabupatem Seram Bagian Timur (SBT)”, Pungkas Liliyai.
Tidak ada komentar