Ketua GPI Werinama Angkat Bicara Terkait Kinerja PLN

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Jan 2021 00:35 0 11 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Pimpinan Cabang (PC GPI) Kecamatan Werinama menilai PEMDA Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) gagal total atas penyediaan PLN (Listrik) di Kecamatan Kilmuri, dan Desa-Desa di utian lima Kecamatan Werinama.

Ketua PC GPI Kecamatan Werinama, Zulkifli Liliyai angkat bicara setelah usai berkomunikasi melalui Via Telpon dan menerima beberapa dokumen foto terkait ketidak layaknya kabel- Kabel yang mengganggu aktifitas masyarakat melalui WhatsApp pada Rabu, 20 Januari 2021 kemarin. Jumat, ( 29/1/2021)

Liliyai berasumsi, bahwa PLN (Listrik) ini sangat penting karena selain dari penerangan rumah ataupun jalan sejatinya juga menjadi sarana untuk membangun masyarakat di pedesaan dan daerah tertinggal.

Dengan PLN (Listrik) ekonomi masyarakat juga semakin maju, tapi sayangnya program ini berjalan di tempat.

“Sejauh ini Anngota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang dipercayakan rakyat untuk megawal aspirasi rakyat dan mengontrol semua kebijakan Pemerintah juga mereka telah kehilangan wujudnya aslinya, sehingga mereka semua buta atas kejadian tersebut.

“Tuan dan Puan Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
PLN (Listrik) adalah pintu menuju masyarakat adil makmur.

Olehnya itu kepada Anggota DRPD SBT terkhususnya Perwakilan Utian Lima Munawir Kubal, S.Pd, dan Fathul Kwairumaratu, Anggota DPRD Komisi C kecamatan Kilmuri anak kandung dari kecamatan Kilmuri itu sendiri, Ahmad Foth selaku representasi dari Kec. Werinama kiranya harus berani membuka gigi untuk menekan PEMDA.

Agar ada recana-rencana realisasi selajutnya biar kami seluruh rakyat Kecamatan Werinama Pesisir utian lima dan Kec. Kilmuri turut merasakan sebuah keadilan yang sama rata dengan Dasa-Desa lain di Kabupatem Seram Bagian Timur (SBT)”, Pungkas Liliyai.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA