MELANESIATIMES.COM – Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam (PD GPI) Kabupaten Maluku Tengah gelar rapat perdana sekaligus silaturahmi antar pengurus setelah dibentuk pada Desember lalu.
PD GPI Maluku Tengah disahkan kepengurusannya lewat SK Caretaker yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat GPI Melalui Surat Keputusan nomor : 004/SK/sek-PP/GPI/XII/1442/2020.
M. Kadafi Wailissa selaku Ketua PD GPI Maluku Tengah saat gelar rapat perdana mengatakan siap menjalankan amanah sebagai pengurus dan menjalankan visi dan misi organisasi.
“kami dari pengurus GPI Malteng siap menjalankan amanah Organisasi” Kata Kadafi saat gelar rapat, Masohi, Kamis, 7/01/2021.
Dihadapan pengurus Kadafi menekankan agar semua dapat berfikir optimis dalam menjalankan roda organisasi.” Kita harus optimis untuk menjalankan roda organisasi kedepan” tambah Kadafi ” saya butuhkan tekat yang kuat dan komitmen teman – teman pengurus untuk dapat menjalankan agenda-agenda organisasi”.
Dia juga mengimgatkan bahwa Tugas dan tanggung jawab ini adalah tugas besar karna menyangkut urusan Keummatan.
Pengurus PD GPI Malteng dalam kesempatan Rapat sekaligus membahas beberapa agenda yang di usulkan. Dalam waktu dekat ini, “kami akan melakukan agenda awal GPI yaitu proses kaderisasi dan kemudian dilanjutkan dengan musyawarah daerah PD GPI malteng. Kami sudah berkomunikasi dengan seluruh anggota dan pengurus GPI Malteng untuk tetap menjalankan apa yang menjadi agenda kepengurusan kedepan” jelas Kadafi
Ketua GPI malteng ini juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus untuk all Out dalam menjalankan agenda – agenda organisasi.
“Kepentingan keummatan tetap menjadi nadi bagi setiap pengurus GPI MALTENG, pemuda MALTENG harus mampu berkompetisi dalam perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, kader GPI Malteng juga tetap mendukung agenda – agenda negara dan turut memberikan respon positif demi kesejahteraan dan keadilan”.
Sambung Kadafi “GPI MALTENG siap berada di garda terdepan dalam mendukung agenda pemerintahan selama agenda tersebut, PRO terhadap rakyat, begitupun sebaliknya, Karna bagi kami, rakyat adalah jantung dari sebuah Negara”.
“GPI hadir semata-mata karna ummat dan Bangsa. Dan turut Menjaga keutuhan dan keamanan hidup berbangsa dan bernegara dalam kondisi pendemi covid 19”. Tutup Kadafi.