MELANESIATIMES.COM – Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam (PD – GPI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tegaskan agar Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pasca penetapan KPU pada pilkada 2020 untuk mereformasi struktur birokrasi
Ketegasan ini disampaikan oleh Ketua Umum PD GPI SBT, Dahlan Rumesy, SH akibat carut marutnya pemerintahan di Kabupaten SBT yang disebabkan masih banyak jabatan struktural yang ditempati oleh penjabat yang masa tugasnya sudah hampir memasuki lima tahunan. “Bukan saja itu” kata Dahlan saat diwawancarai media ini Senin, ( 28/12/2020).
Dahlan, mencontojkan, bahwa, diruang kerjanya jl. Damai Bula. “Banyak Jabatan Struktural yang dipaksa diduduki jabatanĀ fungsional, “itu banyak guru jadi caretaker desa?, Padahal Katong (kita red) masih membutuhkan tenaga guru”. Kesal Dahlan.
“Bahkan pada OPD pun terjadi over job. Padahal di SBT inikan sumber daya sudah banyak, pada akhirnya pelayanan publik tidak maksimal”
Sehingga itu Dahlan meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati SBT terpilih pada pilkada 09 Desember 2020 lalu, Yakni Pak Abdul Mukti Keliobas dan Pak Idris Rumalutur agar kedepan aktivitas pemerintahan di lingkup OPD tidak ada lagi rangkap jabatan pimpinan OPD. Demi mewujudkan tujuan dari Misi Pak MK dan Pak IRĀ yakni Reformasi Struktural dan kelembagaan yg efektif efesien dan kreatif meningkatkan pelayanan publik serta pengembangn tata kelola birokrasi yang jujur, bersih dan inovatif.
Reformasi yang dia maksudkan adalah “upaya pemerintahan untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasarĀ terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahanĀ terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur”.Kata Dahlan.
“Jika memang terjadi kekosonganĀ Pimpinan diĀ OPD tertentu bisa menunjuk sekretaris Organisai Perangkat Daerah (OPD) sebagai pelaksana tugas kepala dinas di instnsinya masing-masing, karena sekretaris dianggap paling mumpuni dan paling memahami tupoksi kerja kedinasannya serta sekretaris merupakan lapisan kedua setelah kepala dinas, ini sebagai akselerasi sehingga di harapkan dapat mengoptimalkan kinerja masing2 OPD. Diharapkan seluruh kepala dinas dapat lebih fokus dalam melaksanakan tugas kedinasannya. Tutup Dahlan.
Tidak ada komentar