Gubernur Jawa Barat Serang Mahfud MD, Pengamat : Sepertinya Ada Motif Lain

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Des 2020 18:25 0 5 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai, pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut kekisruhan kerumunan berlarut-larut karena diawali statement Menkopolhukam Mahfud MD yang mengizinkan penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara bagian dari ekspresi kekesalan atas pemanggilan dirinya sebagai saksi oleh Polda Jawa Barat, terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

“Pernyataan Ridwan Kamil langsung ditanggapi Mahfud MD. Secara ksatria Mahfud mengakui pernah mengeluarkan pernyataan yang mengizinkan penjemputan Rizieq Shihab asalkan tertib dan memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Selain itu, kata Karyono, Mahfud juga mengatakan, aparat harus mengawal penjemputan di Bandara hingga ke Petamburan untuk pengamanan. Mahfud juga mengakui pemerintah memang membuat diskresi menerima kepulangan Rizieq Shihab karena dia punya hak untuk pulang ke Indonesia.

Dia menilai, sebagian pernyataan Ridwan Kamil memang diakui Mahfud MD. Tetapi di satu sisi ungkapan Ridwan Kamil yang menyebut pernyataan mantan ketua MK itu menjadi pemicu kekisruhan berlarut-larut cenderung memojokkan.

Pertanyaannya kemudian, lanjut Karyono, apa motif di balik pernyataan Ridwan Kamil ? Apakah sekadar ekspresi kekesalan atau ada motif politik. Menurut dia, jika merujuk rekam jejak digital, Ridwan Kamil pernah mau mengunjungi Rizieq Shihab setiba pentolan FPI itu di tanah air.

Dalam konteks politik, ia menilai, bisa jadi Ridwan Kamil ingin menarik simpati basis pemilih islam yang berafiliasi dengan FPI itu.

“Karenanya, bisa jadi dibalik pernyataan RK terhadap Mahfud juga ada motif politik. Jika pernyataan RK dimaknai sebagai serangan politik terhadap Mahfud maka pernyataan RK selaras dengan para pengikut Rizieq Shihab yang melakukan demo di rumah orang tua Mahfud di Madura beberapa waktu lalu,” tandasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA