MELANESIATIMES.COM – Setelah kabar itu beredar luas terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Eddy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta pada 25/11/2020. Membuktikan bahwa laut Indonesia hanya butuh sosok figur perempuan, ia bernama Susi Fujiastuti.
Iya dong, publik meng-amini itu dan menghujat Eddy. Di medsos rakyat membuat tagar #kembalikanbususi. “Hanya Bu Susi yang bisa menjaga laut kita dari bahaya apapun,” kata rakyat Indonesia.
Walau beliau berlatar lulusan SMP namun keberaniannya melampaui super hero di layar Tv. Berbeda dengan posisi KKP yang dijabati oleh profesor dan sebagainnya, alhasil pasti kacau balau. Eddy Prabowo contohnya.
Diduga penangkapan yang dilakukan lembaga anti rasuah terhadap Mentri KKP terkait korupsi atau suap bibit lobster. Diberitakan juga dalam OTT yabg dilakukan, penyidik senior KPK Novel Baswedan merupakan pimpinan dari OTT tersebut. “Mata Novel dirusak sebelah, tapi bekerja lebih baik dari rata-rata polisi satu mabes,” mengutip Dandhy Laksono.
Indonesia dengan bentangan laut terluas sebesar 3,25 juta Km tentu memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Pasalnya, laut di wilayah Indonesia merupakan surga ribuan spesies laut.
Nah, bayangkan bila bibit lobster dikorupsi, Indonesia double rugi dong. Rugi lobsternya sama duitnya, tapi tenang ada KPK dibawah pimpinan pejuang anti korupsi Novel Baswedan. Percayalah, Tuhan tidak membutakan seluruh indra hambanya yang berada di garis kebenaran demi menegakan keadilan.
Negara ini membutuhkan orang gila untuk melakukan terobosan. Ya, saya katakan bu Susi adalah orang gila yang memahami potensi laut kita bila dijaga dengan baik. Beliau punya treck record yang tak dilupakan warga negara.
Please! Jangan liat dari tatonya, perokok, bahkan status sekolah. Itu bukan ukuran kawan! Tapi kerjanya. Taukan? yang trend itu, Tenggelamkan!
Tidak ada komentar