MELANESIATIMES.COM – Aliansi Putra Manggarai Barat (APMB) menilai pembangunan Jurasi Park di Kabupaten Manggarai Barat, NTT tidak memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Kehadiran PT. Wildlife Ecotourism dan PT. Komodo Lestari memberikan dampak yang sangat buruk bagi masyarakat setempat,” kata Rian selaku Koordinator APMB pada Jumat, 20/11/2020.
Menurut Rian, kedatangan beberapa perusahan yang telah berinvestasi di Manggarai Barat dan sekitar Pulau Rinca menjadi masalah besar bagi para nelayan dan petani.
“Katanya investasi datang untuk memberikan kesejateraan pada masyarakat tapi faktanya jauh dari harapan. Masyarakat tidak dilibatkan dalam perusahan tersebut,” ucap Rian.
Rian menambahkan bahwa proyek Jurasi Park yang hadir di Manggarai Barat tidak hanya memberikan dampak kerusakan pada lingkungan hidup dan masyarakat saja tapi kerusakan ekosistem Komodo juga.
” Proyek ini tidak hanya membuang-buang anggaran negara saja tapi membunuh keaslian alam ‘Loh Buaya’ dan mengancam ekosistem satwa disana,” pungkasnya.
APMB juga mendesak agar:
1. PT. Komodo Wildlife Ecotourism dan PT. Komodo Lestari agar segera berhenti beroperasi membangun di Pulau Rinca.
2. Meminta perusahan untuk mengalih fungsi zona konservasi menjadi zona pemamfaatan di Pulau Rinca, Pulau Padar Meong, dan Pulau-pulau sekitarnya.
3. Hentikan ekspolitasi ekosistem di Pulau Rinca dan pulau-pulau sekitarnya yang saat ini sedang beroperasi. (Sabri)