Mabes Polri, Copot Juga Dong Kapolda Banten

waktu baca 2 menit
Senin, 16 Nov 2020 17:51 0 40 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Kapolri Jenderal Idham Azis baru-baru ini mencopot jabatan Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya.

Tak hanya Irjen Nana Sudjana, Irjen Rudy Sufahriadi juga mengalami hal yang sama yakni dicopotnya jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat.

Keduanya dinilai tak menegakkan protokol kesehatan Covid-19, sehingga akhirnya dilakukan pencopotan.

Sejumlah Aktivis yang tergabung dalam Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) apresiasi langkah kepolisian. “Kami sangat apresiasi langkah tersebut. Ujar Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK), Abdullah Kelrey, Senin, (16/11/2020).

Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) minta langkah Kapolri tidak sampai di situ saja. “Lihat juga kinerja dan sikap Kapolda Banten.” GPK desak, Mabes  Polri segera panggil dan Copot Kapolda Banten. Kelrey menilai, Kapolda tidak tegas terkait kerumunan saat penjemputan habib Rizieq di bandara, dan banyak yang melanggar protokol kesehatan. “Peristiwa tersebut berada di wilayah provinsi banten, harusnya Kapolda Banten dan Gubernur tegas. Katanya

Jangan hanya Kapolda Metro Jaya dan Jabar yang di copot, Kapolda Banten juga dong. “Kapolda diam – diam saja dan hanya berikan himbaun biasa, tidak ada ketegasan dalam melarang warga terkait kerumuman di bandara. Jangan lihat wilayah Hukum Kepolisian, tapi Provinsi Bantennya. Tukasnya

Terakhir, Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) berjanji, terus mengawal serta mengawasi kebijakan lembaga tersebut.

“Kalau salah kita ingatkan dan ada kebijakan yang benar sesuai tugas dan fungsi kepolisian sebagaimana diataur dalam undang – undang, kita apresiasi. Tutupnya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA