Bukan Barang Baru bagi GPMI Lakukan Blusukan Bantu Masyarakat

waktu baca 2 menit
Minggu, 8 Nov 2020 17:24 0 6 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) melakukan aksi blusukan membagikan paket sembako ke masyarakat di wilayah RT 011 RW 007 Gandaria Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (8/11/2020).

Menyusuri perkampungan, Ketua GPMI DKI Jakarta H Syarief Hidayatulloh menyapa, bertema dan memberikan bantuan kepada warga di tengah Pandemi Covid-19. Agenda tersebut, sebagai rangkaian Milad GPMI ke 24 bertema “Merajut Persaudaraan Sesama Umat”.

“GPMI hadir ditengah-tengah warga untuk membantu meringankan dengan sedikit sembako ditengah situasi kesulitan ekonomi saat Pandemi COVID-19,” ujar Syarief.

Menurutnya, GPMI merasa terpanggil dan ikut peduli terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. GPMI yang sangat aktif melakukan kegiatan sosial, terutama pada kondisi pandemi ini terjun langsung membantu mendistribusikan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. GPMI juga memberikan bantuan kepada jamaah Musholla Al Falaq.

“Saatnya berbagi dan membantu masyarakat disituasi sulit. Sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarganya akibat terkena dampak Pandemi,” sebutnya.

Ditempat yang sama, Ketua RT 011 RW 007 Gandaria Utara Imam Basori mengapresiasi kebiasaan blusukan GPMI yang saat ini dipimpin H. Syarief Hidayatulloh ke rumah-rumah.

“Seluruh warga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan GPMI. Apa yang dilakukan GPMI sangat luar biasa,” sebutnya.

Katanya, blusukan tersebut bukanlah perbuatan instan dan bukan juga sebagai pencitraan. Syarief menyerap aspirasi, melihat langsung keadaan dan kebutuhan rakyat.

“Bukan sebuah barang yang baru bagi H. Syarief untuk terjun langsung membantu masyarakat,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA