MELANESIATIMES.COM – Penggelolaan Birokrasi dan Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Dibawah Kepemimpinan Abdul Mukti Keliobas dan Fachri Husni Alkatiri paling bobrok. Selain pengelolaan dan pelayanan birokrasi, komunikasi ke masyarakat lebih bobrok.
Hal tersebut terlihat di Kantor Perwakilan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di Jakarta, “bayangkan saja selama pandemi masyarakat terutama mahasiswa asal SBT yang kuliah di Jakarta dan sekitarnya tidak mendapatkan sentuhan dari pemerintah daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Ujar, Ketua FORMAT SBT Jakarta, Jufri Rumaratu, Kamis, (22/10/2020).
Selain itu, ketika kami menyambangi Kantor Perwakilan yang berada tepat di Wisma Maluku, Jalan Kebon Kacang Raya (No.20), Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. Selama kurang lebih dua bulan terakhir dalam keadaan kosong alias tertutup terus. Tutur Jufri, saat berbincang dengan tim redaksi melanesiatimes.com
Kabarnya sekitar tanggal 20 September 2020, kantor Penghubung SBT sudah tidak ada aktifitas hingga hari ini.
“Tidak ada staf atau pegawai perwakilan yang bekerja, tidak terlihat biji mata mereka, “bagaimana mau lihat,kantor saja kosong dan tertutup, bagaikan kamar mayat. Tegasnya
Jikalau keadaan seperti ini, lebih baik kantor penghubung di bubarkan saja, atau di kembalikan ke daerah saja, karena “tidak ada gunanya bagi rakyat.”
“Bagaimana Kabupaten mau maju, kalau pewagai atau orang – orang yang ditunjuk mengurusi kantor tersebut tidak ada berada ditempat.”
Untuk itu, kami meminta Bupati Seram Bagian Timur (SBT) segera evaluasi atau mencopot kepala penghubung dan stafstafnya. Karena tidak ada gunanya untuk daerah atau rakyat Seram Bagian Timur (SBT). Ujar, Jufri
Selain itu, kepala kantor penghubung disinyalir dan terindikasi, berada di Daerah untuk melakukan kampanye terselubung terkait kemenangan salah satu Calon Bupati pada pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Tutupnya
Tidak ada komentar