MELANESIATIMES.COM – Keduanya sama-sama wanita. Keduanya pun sama-sama lahir dan besar di Indonesia. Lalu sama-sama dibiayai negara berangkat ke mancanegara. Silvany menyejukan hati karena membela bumi pertiwi di PBB dari serangan Vanuatu yang selalu menyoal tentang Papua yang tak diketahui dan bukan yuridiksinya.
Sedangkan Veronica jadi kuman bagi bangsa ini, karena mendapat bea siswa dari negara untuk studi di Australia, tapi alih-alih ikut mengharumkan bangsanya, ia justru jadi penghianat negara dengan selalu menyudutkan pemerintah terkait dengan Papua yang justru telah dibangun dengan luar biasa.
Kini Vero belum kembali dan bersembunyi di balik ketiak Australia yang kerap kepo dan ribet ikut ngurusin Papua. Seolah lupa bagaimana ribetnya dulu mendukung Timor Timur merdeka, tapi kini setelah menjadi Timor Leste, realitanya bakal menjadi negara termiskin, dan banyak warganya yang menyesalinya.
Silvany membanggakan, dan pastilah ia pun bangga karenanya. Sedangkan Veronica tercela, dan pastilah ia pun merana karena ulahnya, tapi seolah kini dia bahagia dibalik kepalsuan dan kesendiriannya di Australia.
Bravo Silvany..
Sontoloyo Veronica..
#NKRITidakRugi Tanpa Veronica