MELANESIATIMES.COM – Ramainya persoalan pilkada yang tetap akan digulirkan oleh pemerintah di masa wabah covid 19 yang mengancam banyak nyawa rakyat Indonesia, ditambah kisruhnya pra pilkada yang banyak manipulasi guna melanggengkan ambisi seseorang menuju kursi pimpinan kepala daerah, daerah yang paling banyak disoroti yaitu Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. ETOS Indonesia Institute pun menjawab.
Ditemui di Jakarta 24/09/2020, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah mengungkapkan, saya akan berjuang dari timur seperti Allah SWT menerbitkan Matahari untuk kehidupan umatnya di Indonesia dari timur.
Peristiwa pra pilkada di raja ampat adalah peristiwa politik yang penuh intrik, banyak merugikan rakyat dan yang paling memprihatinkan sekali adalah satu-satunya calon disana untuk mengikuti kontestan pilkada 2020 adalah incumbent dan hari ini banyak bermasalah dengan hukum. Tindakan memanipulasi data, korupsi hingga mengintimidasi ditanah raja ampat harus segera diselesaikan.
Pertarungan disana (Kabupaten Raja Ampat) incumbent hanya melawan kotak kosong, artinya KPUD sudah kehilangan legitimasi, jika ini dibiarkan sama seperti memprakarsai aksi rakyat menolak itu semua. Dan pernyataan bung Frangky (LMA)yang sempat ditayangkan ke media terkait pernyataan saya (Iskandarsyah) yg hoax akan saya buktikan ke manusia itu.
Saya segera ke raja ampat minggu depan guna mengajak bung Frangky (LMA) berdebat terbuka dan disaksikan kawan-kawan media disana, saya berharap beliau belajar dulu yang banyak dan siapkan bukti-bukti buat melawan debat saya.
Karena saya sudah siapkan bukti-bukti untuk debat dengan beliau (Frangjy) kata Iskandar.
Kita bukan mencari pembenaran tapi kita harus pandang semua kasus apapun dengan objektif.
Jangan karena uang yang salah bisa benar dan yang benar bisa salah, itu preseden buruk bagi rakyat kata Iskandar menambahkan.
Terkait apa saja yang akan dibeberkan di raja ampat di pra pilkada?, Iskandar menjawab banyak, kalau pun saya sebutkan satu-satu saya khawatir incumbent langsung mundur dari pencalonannya nanti, biar lah dia percaya diri dulu, hingga benar-benar over confidence.
Banyaknya kejanggalan di proses pra pilkada di kabupaten Raja Ampat menjadi sorotan publik nasional, bagaimana tidak, daerah destinasi wisata yang seluruh dunia kenal, tapi memiliki pemimpin yang rakus, manipulatif dan provokatif sambung Iskandar.
Tunggu minggu depan saya disana yaa, saya juga akan berjumpa dengan beberapa sahabat disana kata Iskandar.
Apapun beritanya nanti disana saya akan tetap berkordinasi bersama kawan-kawan media.
Acara debatnya pun saya ikuti waktu bung Frangky, biar dia belajar dulu sebelum jumpa saya kata Iskandar sambil tertawa.
Kedaulatan tetap ditangan rakyat dan KPUD harus paham itu. Bukan ditangan KPUD atau parpol-parpol pengusung/pendukung di pilkada nanti.
Jadi mohon doa kawan-kawan media, minggu depan saya akan ke Raja Ampat, membawa perubahan dari timur Indonesia menuju ke barat Indonesia.
Saya yakin perubahan akan terjadi sebentar lagi atas kehendak Allah SWT.
Dan saya yakin semua daerah akan melakukan perubahan-perubahan untuk menuju Indonesia menjadi lebih baik lagi. Kata Iskandar menutup wawancaranya.
Tidak ada komentar