MELANESIATIMES.COM – Politisi PDIP Kapitra Ampera menjelaskan bahwa karakter bangsa ini sudah lama hidup saling tolong menolong harmonis, kebersamaan yang sangat mengikat dan tidak ada yang merasa lebih soal itu.
“Itulah karakter bangsa kita. Tetapi karakter budaya itu lama kelamamaan akan tergerus dengan hadirnya monster politik yang menghancur semua itu,” sebut Kapitra.
Dikatakannya, perpecahan akan terjadi karena kepentingan politik, dan itu sudah terbukti terlihat kasat mata seperti yang terjadi dewasa ini. Menurutnya, persoalan penyelesaian Covid-19 bukan hanya domain pemerintah semata melainkan semua masyarakat Indonesia. Kata Kapitra, dalam diskusi bertema “Merajut Persatuan untuk Menjaga Kebhinnekaan Indonesia: Penguatan Solidaritas Sosial di Tengah Pandemi Covid-19”, Senin (21 September 2020).
Jiika ada kelompok yang memanfaatkan wabah covid 19 ini untuk membangun opini liar menyudutkan pemerintah, sehingga elektabilitas mereka naik. Tukasnya
“Covid-19 ini masih merajalela, tapi agenda politik terselubung bermunculan dengan membuat kerumunan massa yang menimbulkan kluster baru,” kata Kapitra lagi.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berhenti bicara politik, melupakan kontestasi politik dan fokus pikirkan menangani wabah covid-19. “Lupakan dulu kepentingan kelompok, lupakan dulu sakit hati yang kalah di konstestan, lupakan dulu perbedaaan bagaimana kita merajut persatuan apabila dominan politik masih ada di kotak kotakkan maka perlu kita lupakan itu. Indonesia milik kita semua, maka marilah kita merajut persatuan dibawah naungan Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.
Tidak ada komentar