Melanesiatimes.com – Polemik pra Pilkada Kabupaten Raja Ampat Papua Barat rupanya sudah memasuki babak baru, kali ini seseorang yang mengaku Ketua Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat Frengky Umpain yang tiba-tiba membuat pernyataan bahwa semua yang disampaikan ETOS Indonesia Institute adalah hoax alias tidak benar.
Ditemui dibilangan cibubur Jakarta 19/9/2020, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute berkomentar, biar manusia itu bicara apapun, orang ini seperti manusia setengah jadi, tak membaca sepenuhnya tiba-tiba pernyataannya ngawur.
Dia bilang disitu incumbent tidak dapat dukungan tapi ternyata partai-partai justru mendukung beliau dan sampai saat ini incumbent maju tak ada lawan.
Kutipan kata-kata beliau seperti orang bodoh. Terang Iskandar
Makanya, suruh manusia itu lihat dulu berita saya baru berkomentar kata Iskandar bernada santai. Semua yang saya sampaikan adalah fakta, belanja partai yang dilakukan incumbent hingga hanya tersisa 2 kursi milik Hanura adalah bukti runtuhnya demokrasi di daerah itu dan rasa tamak juga ketakutan incumbent. Jadi orang ini tak perlu banyak cakap kata Iskandar.
Kalau mau berdebat saya siap berdebat diruang publik terbuka, supaya rakyat se Indonesia pun tahu. Saya buat opini atau base on data, saya bicara semua adalah data.
Semua sedang saya siapkan kata Iskandar kepada kawan-kawan media semalam. Saya akan bongkar semuanya, satu-satu sudah terbuka, adik incumbent menjadi terperiksa dan tersangka kajati papua barat, pelan-pelan semua terbuka menjurus ke pusatnya.
Siapa pusatnya?, ya pemberi fasilitas yang pastinya pimpinan birokrat di kabupaten itu kata Iskandar tegas.
Tanggapan terkait pernyataan ketua (LMA) papua barat Iskandar tegaskan, tak saya anggap manusia ini, semua akan saya buktikan, kalau yang bersangkutan kurang puas silahkan kita debat terbuka seperti yang saya sampaikan tadi. Katanya
Tak perlu bawa-bawa sponsor, karena saya yakin manusia ini gerak karena sponsor, bukan karena kehebatan atau kecintaannya pada daerahnya, saya paham mental manusia-manusia gini kata Iskandar.
Ketika ditanya soal pernyataan Ketua LMA Bapua Barat soal etika?
Iskandar menjawab, sampaikan pada manusia ini saya sudah khatam soal etika, apakah incumbent selama jadi pemimpin beretika?
Kalau punya kenapa rakyatnya susah?, kenapa dia rampok hak-hak rakyatnya?, lihat para pedagang disana yang exodus ke luar dari raja ampat karena usaha mereka bangkrut didalam.
Selain itu, Iskandar katakan bahwa, adanya dugaan manipulasi angka penderita covid 19 yang sampai hari ini tidak ada penderitanya, bansos dari negara yang dia rubah menjadi atas nama partai politiknya, mau manipulasi apalagi orang ini?
“Semua terlihat nyata, tinggal pusat yang akan bergerak mengambil orang ini untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya.”
Saya berharap banyak, kepolisian, kejaksaan dan KPK segera mengambil tindakan, bukti-bukti sedang kami siapkan.
Supaya pesuruh mereka itu (Frangkey) tidak berasumsi ini barang hoax. Katanya
Apa pesan mas Is kepada ketua LMA Papua barat itu?
Tak ada pesan buat pesuruh itu, mari berdebat secara sehat, saya punya bukti, kalau toh dia punya ya dibawa juga, debat terbuka, mau live tv pun ayo kata Iskandar, supaya se republik ini tahu. Tuturnya
Iskandar pun tegaskan ke manusia satu itu, sponsor saya adalah Allah SWT, semua jalan sudah dibuat oleh Allah dan semua adalah rencana baik Allah untuk menyelamatkan bangsa ini, saya yakin semua daerah akan terbuka dan bergerak menuntut keadilan atas hak-hak rakyatnya, kata Iskandar menutup wawancaranya.