MELANESIATIMES.COM – Pesta demokrasi yang tepat pada tanggal 09 – Desember 2020 mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Kini perhatian tersebut datang dari pemuda Buru Selatan. Abubakar Solisa
Berikut sorotan yang disampaikan Abubakar Solisa. Dalam sebuah kompetisi politik selevel pilkada, keberadaan seorang ketua tim pemenangan haruslah Diisi oleh figur yg memiliki rekam jejak dan track record yg baik, kaya akan ide, penuh daya kreativitas serta punya visi leadership yg terlembaga.
Selain itu, dia juga harus tampil attractive, memiliki daya tarik yg memukau, punya personal branding yg kuat dan kredibilitasnya diakui publik. Ujarnya
Lebih lanjut, Abu menegaskan bahwa, “sebagai top leader yanh memiliki otoritas kuasa atas segala sumberdaya dalam tim pemenangan pilkada, dia harus mampu menjaga kredibilitasnya sehingga influencenya (pengaruhnya) bisa menggerakkan mesin politik pemenangan kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati. Katanya
Abu lebih tegaskan, bahwa, “sangat pentingnya kredibilitas seseorang, sehingga penempatan ketua tim pemenangan dalam pilpres maupun pilkada menjadi perdebatan yg serius, dan akan dihitung matang-matang personalitas dari seorang kandidat ketua tim pemenangan itu sendiri.” Abu mengambil contoh , seperti Josep Gobbel, Menteri Propaganda Hitler, Abu pun katakan bahwa, “dalam perang dunia kedua juga mengingatkan hal yang sama.”
Abu menjelaskan brhawasanya, menurut Gobbel, pemimpin teritorial politik yg handal dan efektif haruslah memiliki kredibilitas yg tinggi di hadapan pasukannya. Pasukan sekuat apapun kalau dipimpin oleh orang yg tidak punya moral force dan kredibilitas yg unggul maka mental perjuangan pasukan akan rapuh sebelum bertarung di medan laga. Tukas Abu
Abu mengatakan bahwa, salah satu Politisi Muda (Ahmadan Loilatu) adalah sosok anak muda yg attractive dan penuh kharisma. Dia tumbuh dan besar dalam lingkungan pergerakan, memiliki reputasi politik yg baik, orangnya low profil serta humble pada siapa saja. Itulah alasan kenapa teman-teman di koalisi pemenangan pasangan Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliaser Selsily menunjuk dirinya menjadi ketua tim pemenangan. Tukasnya
“Dani bisa dibilang prototipe anak muda yg kaya akan ide dan gagasan, cakap dalam membangun komunikasi politik, handal dalam menyusun strategi pemenangan, serta memiliki integritas dan kredibilitas yg lengkap.”
Dia juga bukan tipikal politisi yg rajin membangun komitmen, tapi kemudian lari dari komitmen. Katanya. Bagi Abu “politisi sejati tidak akan meninggalkan jejak penghianatan”.
Abu juga mengucapkan selamat mengemban amanah sebagai kepada Ahmadan Loilatu yang kini diamanahkan sebagai ketua tim pemenang. “Jadilah panutan sekaligus role model bagi kami generasi muda di negeri ini. Bagi saya pribadi, dan mungkin generasi muda Buru Selatan, Abang adalah sosok politisi yg par-excellent.”
Terakhir Abu memberikan suport dan pesan moral kepada Ahmadan Loilatu, bawasanya, “jangan pernah merasa sendiri.” Dibelakangmu ada banyak masyarakat Buru Selatan yg siap berjuang bersamamu demi kemajuan Buru Selatan yg sejahtera, unggul dan kompetitif disemua sektor pembangunan. Tutupnya