Jelang Konfercab ke 58, Ada Oknum yang Ingin Merusak HMI MPO Cabang Jakarta

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Sep 2020 16:45 0 11 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Terjadinya hiruk – pikuk ditubuh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI – MPO) berimbas sampai ke struktur dibawah nya. Hiruk – pikuk tersebut pun, berimbas ke HMI MPO Cabang Jakarta.

Jelang Konfercab HMI MPO Cabang Jakarta ke 58, terjadinya kelompok diluar Pengurus Cabang yang diduga kuat ingin merusak sinergitas HMI – MPO Cabang Jakarta, serta ingin memecah belah HMI Cabang Jakarta.

Hal tersebut membuat Pengurus HMI – MPO Cabang Jakarta merasa gerah. Maka dalam rangka menjaga stabilitas dan soliditas kepengurusan HMI – MPO Cabang Jakarta, terkhusus dalam rangka menjaga komunikasi yang baik dengan cabang – cabang se – Nusantara. Maka secara resmi pengurus Cabang mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut ;

1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Koferensi HMI-MPO Cabang Jakarta Ke-58 adalah diluar dari pada agenda kami kepengurusan HMI Cabang,mengingat kondisi anggota komisariat yang masih berada diluar daerah dan melontarkan surat penundaan konfercab.

2. Kami selaku Pengurus HMI-MPO Cabang Jakarta tidak pernah mengundang saudara Afandi Ismail dalam agenda internal kami baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi.

3. Bahwa dalam rangka menjaga soliditas,keutuhan dan kesatuan HMI Cabang-cabang se – nusantara kami selaku Pengurus HMI-MPO Cabang Jakarta tetap memberikan mandat, memercayakan dan mengakui saudara Ahmad Latupono sebagai KetuaUmum PB HMI MPO periode 2020-2022

4. Selaku Pengurus HMI-MPO Cabang Jakarta kami akan menindak tegas bilamana ada oknum-oknum yang dengan sengaja berupaya memecah belah HMI-MPO Cabang Jakarta
secara kelembagaan sesuai dengan kaidah-kaidah aturan organisasi.

Berikut surat pernyataan lengkapnya sebagai berikut :

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA