MELANESIATIMES.COM – Terjadinya hiruk – pikuk ditubuh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI – MPO) berimbas sampai ke struktur dibawah nya. Hiruk – pikuk tersebut pun, berimbas ke HMI MPO Cabang Jakarta.
Jelang Konfercab HMI MPO Cabang Jakarta ke 58, terjadinya kelompok diluar Pengurus Cabang yang diduga kuat ingin merusak sinergitas HMI – MPO Cabang Jakarta, serta ingin memecah belah HMI Cabang Jakarta.
Hal tersebut membuat Pengurus HMI – MPO Cabang Jakarta merasa gerah. Maka dalam rangka menjaga stabilitas dan soliditas kepengurusan HMI – MPO Cabang Jakarta, terkhusus dalam rangka menjaga komunikasi yang baik dengan cabang – cabang se – Nusantara. Maka secara resmi pengurus Cabang mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut ;
1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Koferensi HMI-MPO Cabang Jakarta Ke-58 adalah diluar dari pada agenda kami kepengurusan HMI Cabang,mengingat kondisi anggota komisariat yang masih berada diluar daerah dan melontarkan surat penundaan konfercab.
2. Kami selaku Pengurus HMI-MPO Cabang Jakarta tidak pernah mengundang saudara Afandi Ismail dalam agenda internal kami baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi.
3. Bahwa dalam rangka menjaga soliditas,keutuhan dan kesatuan HMI Cabang-cabang se – nusantara kami selaku Pengurus HMI-MPO Cabang Jakarta tetap memberikan mandat, memercayakan dan mengakui saudara Ahmad Latupono sebagai KetuaUmum PB HMI MPO periode 2020-2022
4. Selaku Pengurus HMI-MPO Cabang Jakarta kami akan menindak tegas bilamana ada oknum-oknum yang dengan sengaja berupaya memecah belah HMI-MPO Cabang Jakarta
secara kelembagaan sesuai dengan kaidah-kaidah aturan organisasi.
Berikut surat pernyataan lengkapnya sebagai berikut :
Tidak ada komentar