KORONA WATCH Desak KPK Panggil dan Periksa Jaksa Agung

waktu baca 2 menit
Jumat, 4 Sep 2020 19:32 0 11 Ilham Saputra

MELANESIATIMES.COM – Dengan telah resminya pengambil alihan penanganan kasus korupsi Djoko Tjandra oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang selama ini ditangani oleh Kejaksaan Agung dan Barskrim Mabes Polri. Maka penting untuk terus dilakukan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.

Menginggat mega skandal korupsi Djoko Tjandra, kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, tidak hanya menyeret Jaksa Pinangki (Sirna Kumalasari), serta beberapa Jenderal polisi, tetapi juga merambah ke berbagai petinggi penegak hukum yang ada di Kejangsaan Agung Republik Indonesia.

Berdasarkan hasil dari berbagai keterangan/pengakuan Jaksa Pinangki, (Sirna Kumalasari) yang mengatakan bahwa “setiap pertemuannya dengan Djoko Tjandra di Malaysia, dilaporkan kepada pimpinannya dan Kejaksaan Agung”.

“Keterangan ini memberikan pesan bahwa ada pejabat petinggi Kejaksaan Agung yang juga tahu persis dan terlibat dalam kasus korupsi Djoko Tjandra”.

Dengan adanya pesan yang disampaikan oleh Jaksa Pinangki, (Sirna Kumalasari). Besar dugaan kami, Jaksa Agung mengetahui semua hal ikhwal yang terjadi dalam kasus korupsi Djoko Tjandra. Olehnya itu, penting untuk Komisi Kejaksaan segera melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa Agung dan beberapa pertinggi lainnya yang disebut dalam keterangan yang disampaikan oleh Jaksa Pinangki, (Sirna Kumalasari.

Dalam hal pengambilalihan penangan kasus ini, KPK harus bertindak cepat menangkap sinyal dari keterangan yang disampaikan oleh Jaksa Pinangki, (Sirna Kumalasari). Kami mendorong penuh KPK untuk segera panggil dan periksa Jaksa Agung dan beberapa petinggi kejaksaan lainnya yang disebut dalam kerangan/pengakuan Jaksa Pinangki, (Sirna Kumalasari.

Fadli Rumakefing ;
Ketua Korupsi Nasional Watch – KORONA WATCH)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA