MELANESIATIMES.COM – Kerukunan Keluarga Besar Ambalau (KKBA) Jakarta adalah wadah lembaga perkumpulan masyarakat Ambalau yang bertempat tinggal di Ibukota negara, Jakarta.
Wadah ini dibentuk sudah sejak dulu, namun mengalami kefakuman.
Kemudian kembali diaktifkan pada tanggal 28 Agustus 2020 melalui musyawarah yang dihadiri berbagai kalangan masyarakat Ambalau di Jakarta.
Peserta musyawarah pada pertemuan tersebut terdiri dari Mahasiswa, Wirausaha, praktisi Hukum (lawyer) bahkan melibatkan beberapa politisi senior di Ibukota.
Kendati musyawarah ini dihadiri sejumlah politisi senior, anggota KKBA menyatakan dengan tegas untuk tetap menyandingkan Independen sebagai sifat dan sikap dari perhimpunan “Orang Saudara” KKBA ini.
Hal ini sebagaimana diucapkan oleh Ketua Umum KKBA terpilih, Rajamin Soulissa bahwa KKBA tetap merupakan lembaga independen dan tidak ada afiliasi dengan partai politik atau kepentingan politik.
Rajamin pun menyinggung soal kepentingan politik di Kabupaten Buru Selatan Desember mendatang.
Menurutnya, soal kepentingan politik di Bursel adalah merupakan hak setiap individu sebagai warga negara yang dijamin UU.
“Kepentingan politik Buru Selatan, saya kira adalah hak setiap anak bangsa. Kita tidak memiliki hak untuk membatasi ataupun mengarahkan untuk berpolitik kepentingan”
Rajamin yang juga sebagai praktisi hukum (lawyer) menyampaikan solidaritas, persatuan dan kerukunan masyarakat Ambalau di Jakarta merupakan hal penting ketimbang politik kekuasaan yang memisahkan.
Ia berharap, kedepan KKBA dapat menjadi lembaga independen tanpa intervensi kepentingan demi menjaga kerukunan dan kedamaian masyarakat Ambalau di Jakarta.