Perselisihan Politik Usai, Pemuda NTT : Sambut Sumpah Pemuda dengan Persatuan

waktu baca 1 menit
Minggu, 23 Agu 2020 22:12 0 3 Ilham Saputra

Melanesiatimes.com – Jelang momentum hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2019, Pemuda asal NTT yang juga mantan Pilot Budi Soehardi mengajak masyarakat Indonesia bersatu kembali.

Apalagi, sudah adanya upaya rekonsiliasi bangsa dengan ditunjukkannya sikap negarawanan Presiden Jokowi yang menunjuk rival utamanya Prabowo Subianto sebagai Menhan di Kabinet Indonesia Maju.

“Momentum politik sudah selesai, jangan ada lagi perselisihan karena beda dukungan politik. Masyarakat Indonesia harus kembali bersatu demi menjaga keutuhan NKRI. Karena tugas kita masih panjang, kita mesti terus berjuang untuk membangun Indonesia demi anak cucu kita kelak,” ungkap pria yang akrab disapa Budi.

Hal itu dia kemukakan saat ditemui Yayasannya Roslin Jl. Claret Matani RT.19 RW.06 Desa Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, NTT, hari ini.

Budi yang jadi Iconik Pancasila di NTT ini mengajak seluruh Pemuda Indonesia untuk kembali mengucapkan isi Sumpah Pemuda.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA